Sudah satu bulan lebih kami tidak masuk sekolah. Kami tidak dapat bertemu dengan guru di sekolahku TK Kristen Petra 13, tidak dapat bertemu dengan teman- teman, dan tidak dapat belajar bersama seperti biasanya. Ini semua karena virus covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia. Kami semua tidak tidak bisa masuk sekolah karena harus menjaga jarak social. Katanya kami tidak boleh berdekatan satu sama lain dulu sampai keadaan sudah membaik.

Tapi aku tetap bisa belajar. Aku belajar bersama mama dan papa di rumah. Guruku mengirim kegiatan pelajaran melalui sosial media dan aku bisa mendengar dan melihat guruku menjelaskan kegiatan pelajaran setiap hari melalui video. Mamaku selalu membantuku untuk melakukan tugas sesuai arahan guruku. Kegiatan ini terasa berbeda karena semua kulakukan bersama mama atau papa di rumah. Biasanya kan, aku melakukannya bersama teman dan guru di sekolah.

Seperti  hari  ini,  Jumat,  17  April  2020,  kami  TK  kelompok  A  mendapat  tugas melakukan percobaan sains roket balon. Mama dan papa membantuku menyiapkan semua peralatannya. Ada balon, pomba, benang, isolasi, sedotan, penjepit, dan tidak lupa gambar roket. Kami mengikuti cara pembuatannya melalui video yang dikirimkan guruku. Aku tidak sabar membuatnya dan melihat hasil buatanku bersama papa dan mama.

Awalnya aku memompa balonnya lalu menempelnya pada sebuah  sedotan  yang digantung pada benang yang telah direntangkan. Kemudian aku menempelkan gambar roketku pada balonnya menggunakan isolasi. Lalu aku melepaskan penjepit balonnya dan roketku melesat seiring keluarnya udara dari dalam  balon.  Aku  bersorak dan bertepuk tangan bersama mama, sedangkan papa tertawa sambil merekam kegiatanku dengan hp-nya, yang nantinya akan dikirimkan pada   guruku.

Kami mencobanya berulang-ulang karena aku ingin tahu mengapa roketku bisa melesat. Kta guruku udara yang didalam balon berada dalam tekanan tinggi dan ingin melepaskan diri. Sehingga ketika aku membuka penutup balonnya, udaranya keluar dan roketku pun melesat jauh.

Thankyou miss, walaupun kita tidak bisa bertemu,  aku  masih  tetap  dapat belajar banyak hal. Besok aku tunggu kegiatan pelajaran berikutnnya  ya,  Miss. Semoga virus ini segera pergi, supaya kita bisa bertemu lagi.

Loading