Hari Kamis, tanggal 7 Februari 2019, aku dan teman-teman kelompok A dari TK Kristen Petra 13 belajar di sentra bahan alam. Minggu ini, temanya adalah pekerjaan, dan kami belajar tentang petani. Setelah mengenal tentang profesi petani dan produk yang dihasilkannya, kami juga belajar tentang cara menanam benih supaya tumbuh subur dan menghasilkan buah yang baik. Yang paling menarik adalah saat kami belajar menanam kacang hijau. Bahannya sangat sederhana dan mudah didapat, yaitu: biji kacang hijau, gelas air mineral, kapas, dan air.

Awalnya ibu guru menjelaskan tentang proses pertumbuhan kacang hijau melalui tayangan video. Aku terperangah, kok bisa tumbuh, ya? Pertanyaan itu selalu ada di benakku. Kemudian, kami menanam biji kacang hijau. Kami menggunakan kapas sebagai media pengganti tanah, lalu disiram sedikit air hingga kapasnya basah. Setelah itu, biji kacang hijau dimasukkan ke dalam gelas. Kami lalu meletakkan gelas itu di tempat yang terkena sinar matahari. Kata ibu guru, tumbuhan membutuhkan sinar matahari supaya bisa tumbuh. Dan kami berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan menumbuhkan tanaman kami. Kami juga harus sabar menunggu sampai biji-biji itu tumbuh.
Kami mengamati proses pertumbuhannya setiap hari. Hari pertama, biji kacang hijau itu sudah pecah dan keluar sebuah tanaman kecil dari dalamnya. Aku semakin penasaran… kapan dia akan bertumbuh semakin tinggi. Dan benar saja, setelah kami rawat beberapa hari, kacang hijau kami sudah tumbuh besar dan tinggi. Wow… they can grow! Aku sangat senang dan bangga melihat tanamanku yang telah tumbuh besar. Dan yang lebih menyenangkan, ibu guru mengizinkan kami membawa tanaman itu ke rumah untuk ditunjukkan kepada mama dan papa. Dengan antusias, aku menceritakan proses pertumbuhannya kepada mereka. Aku yang menanam, tetapi Tuhan yang menumbuhkan.

Loading