Pada hari Kamis, 13 Februari 2025 lalu, sekolah kami mengadakan kegiatan Kid’s Joyful Camp bertajuk “Yesus Sahabat Sejatiku” yang diikuti oleh siswa dan siswi TK Kelompok B.

Kami sangat antusias mengikuti acara tersebut. Dimulai saat pagi hari yang cerah dan ceria, kami datang menggunakan baju berwarna-warni terlihat seperti pelangi yang indah. Di pagi itu, kami berkumpul di taman rumput yang sudah dihiasi dengan dekorasi tenda layaknya suasana Camping. Acara dibuka dengan menaikkan puji-pujian kepada Tuhan, lalu kami mendengarkan pesan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Teguh Pylan Jaya. Melalui Firman Tuhan tersebut, kami diingatkan untuk tidak perlu takut dalam hal apapun, seperti ketika menghadapi kesulitan, sendirian, menghadapi tantangan. Selain itu, kita juga tidak perlu sedih karena ada Tuhan Yesus yang selalu setia menemani kita semua… Sama halnya sesuai dengan kalimat yang ada pada lagu “Ada satu Sobatku yang setia, tak pernah Dia tinggalkan diriku…. Di waktu aku susah, waktuku sendirian, Dia s’lalu menemani diriku”.

Setelah mendengarkan Firman Tuhan, kami diberikan kesempatan untuk menggambar dan mewarnai dengan tema “Tuhan Yesus Sahabat Sejatiku”. Melalui gambar-gambar yang ada, terlihat bahwa anak-anak sangat kreatif dan penuh imajinasi dan gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa kami bisa merasakan Tuhan Yesus yang merupakan sahabat setia kami.

Selesai istirahat makan siang, kami berkumpul kembali untuk mengikuti kegiatan berikutnya. Kali ini, Miss sudah menyiapkan berbagai permainan “Lego” yang bisa kami mainkan secara berkelompok, kami boleh membentuknya menjadi bangunan rumah, menara atau hal lainnya dengan aturan main kami harus bekerja sama. Seruuu sekalii……

Permainan selanjutnya adalah game “Menyusun Ayat” secara berkelompok yang diambil dari Amsal 17:17, bunyinya “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” Kami sangat senang dan bangga karena kami sudah bisa membaca dan menyusun ayat tersebut dengan benar.

Tidak terasa waktu berlalu sangat cepat, tiba saatnya kami untuk pulang. Tapi itu tidak mengurangi sukacita kami, karena kami sangat menikmati kegiatan sepanjang hari ini… Yang terpenting adalah kami bisa mengingat pesan Tuhan bahwa Tuhan Yesus akan selalu menjadi sahabat sejati kami, jadi kami juga harus bisa menjadi sahabat yang baik untuk orang lain.

 

 

Loading